Penelitiingin melihat bagaimana siswa SMA di Boyolali dalam menghadapi pelatihan public speaking, apa yang mereka rasakan, apa kendalanya, dan bagaimana mereka mengatasi kendala tersebut.

Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama. Keberagaman dalam masyarakat Indonesia harus dipelihara sebagai identitas dan kekayaan bangsa. Perbedaan budaya yang ada di sekitar kita, sebaiknya tidak menjadi bahan perselisihan dan pertentangan. Kita harus menghormati budaya dari daerah lainnya. Tujuannya untuk menjaga kedaulatan negara dan ketentraman dalam hidup bermasyarakat serta melestarikan kebudayaan bangsa. Menghormati budaya ini juga termasuk salah satu sikap dalam menghadapi keberagaman di juga 5 Penyebab Keberagaman Masyarakat di Indonesia Sikap menghormati budaya daerah lain Adapun sikap yang dapat kita lakukan untuk menghormati dan menghargai budaya daerah lain sebagai berikut Tidak membangga-banggakan budaya sendiri Tidak menjelek-jelekkan budaya daerah lainnya Mau menikmati pertunjukan budaya daerah lainnya, misalnya kita mengikuti festival budaya dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Mau mempelajari budaya daerah lainnya, misalnya kita mempelajari lagu-lagu daerah yang ada di Indonesia dan juga tarian-tarian daerah. Kita juga bisa mempelajarinya di sanggar-sanggar tari. Baca juga Keberagaman Sosial Budaya dan Masalahnya Cara melestarikan budaya bangsa Sikap yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya bangsa sebagai berikut Mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masyarakat kita Mempelajari kesenian daerah lainnya Mengembangkan budaya daerah sendiri Mengadakan pertunjukan kesenian daerah Contoh sikap menghargai keberagaman di sekolah Selain lingkungan masyarakat, di sekolah juga terdapat keberagaman individu. Contoh sikap kita dalam menjaga kerukunan dalam keberagaman di sekolah antara lain sebagai berikut Menerima perbedaan pendapat teman saat diskusi. Jadi kita tidak boleh memaksakan pendapat kita kepada teman, begitupun ketika teman berpendapat kita harus bisa menerimanya. Tidak mengucilkan teman yang memiliki kebiasaan atau sifat tertentu. Menjenguk teman yang sedang sakit. Meminjamkan peralatan sekolah kepada teman, jika ada teman yang tidak membawa peralatan sekolah, kita bisa meminjamkannya. Melerai dan saling mengingatkan saat ada teman yang berselisih pendapat. Baca juga Makna Bhinneka Tunggal Ika, Prinsip, dan Contoh Sikap Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pesertadidik memiliki gerbang sensorik (visual, auditori, jasmani, dan kinestetik) yang mereka lebih suka gunakan dan mana yang mahir penggunaannya. Bobi de porter (2000) mengemukakan bahwa gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Dalam kenyatannya, kita semua memiliki ketiga Gaya Belajar itu; hanya saja biasanya ada satu gaya belajar
Pendahuluan Halo Teman RaLok! Apa kabar? Kita semua tahu bahwa setiap siswa di sekolah memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ada yang pandai dalam pelajaran matematika, ada yang kreatif dalam seni, ada yang brilian dalam berbicara, dan masih banyak lagi. Namun, sayangnya ada beberapa siswa yang merasa tidak nyaman dengan keberagaman karakteristik tersebut, dan mereka berusaha untuk menyamakan diri dengan siswa-siswa lainnya. Namun, perlu kalian ketahui bahwa keragaman karakteristik di sekolah memiliki manfaat yang sangat penting bagi diri kita. Mungkin saja karakteristik yang kita anggap buruk, dapat menjadi sebuah kelebihan yang membawa kita ke sebuah keberhasilan di masa depan. Lantas, apa manfaat dari keragaman karakteristik di sekolah bagi dirimu? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini. Saat siswa belajar di sebuah lingkungan yang beragam, maka mereka akan lebih mudah memahami bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sikap toleransi akan tumbuh karena siswa belajar menghargai perbedaan antara satu siswa dengan yang lainnya. Hal ini bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam lingkungan belajar sehingga terbentuk rasa saling menghargai dan menghormati. 2. Membuat Pembelajaran Lebih Menarik Setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Ada yang lebih memahami pelajaran dengan mendengarkan, melihat atau mencoba sendiri. Oleh karena itu, ketika di kelas terdapat siswa dengan karakteristik yang berbeda, maka guru dapat memberikan pendekatan yang berbeda pula dalam proses pembelajaran. Hal ini akan membuat kelas lebih menarik karena setiap siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran. 3. Meningkatkan Kreativitas Keragaman karakteristik di kelas akan membuat siswa terinspirasi dari satu sama lain. Misalnya, ada siswa yang pandai dalam membuat presentasi, maka siswa yang lain juga akan mengikuti cara tersebut dan membuat presentasi mereka sendiri yang lebih kreatif. Hal ini akan meningkatkan kreativitas di antara siswa dan membawa dampak positif pada prestasi akademik mereka di masa depan. 4. Mengatasi Masalah Dengan Lebih Baik Ketika siswa belajar di sebuah lingkungan yang beragam maka mereka juga belajar bagaimana menghadapi masalah. Hal ini sangat penting karena di masa depan mereka akan dihadapkan pada berbagai masalah yang harus dihadapi dengan baik. Dalam lingkungan sekolah yang beragam siswa akan belajar bagaimana menyelesaikan masalah dengan cara yang tepat dan dengan mempertimbangkan perbedaan karakteristik masing-masing siswa. 5. Meningkatkan Kemampuan Sosial Ketika siswa berinteraksi dengan siswa lain yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka mereka akan lebih mudah memahami karakteristik dan kebutuhan sosial masing-masing. Hal ini akan membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan sosial mereka dan membangun hubungan yang baik dengan siswa lain di sekolah. 6. Mengurangi Konflik Dengan adanya keragaman karakteristik di sekolah maka siswa akan lebih mudah memahami dan menghargai perbedaan antara satu siswa dengan yang lainnya. Hal ini akan meminimalkan kemungkinan terjadinya konflik di antara siswa yang disebabkan oleh perbedaan individu atau karakteristik yang dimilikinya. 7. Meningkatkan Kemandirian Setiap siswa memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda. Ketika siswa belajar di lingkungan yang beragam maka mereka akan belajar untuk mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Mereka akan mempelajari cara belajar yang efektif sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini penting dalam membentuk kebiasaan positif di masa depan. 8. Mendorong Siswa Untuk Berkembang Ketika siswa belajar di lingkungan yang beragam maka mereka akan merasa termotivasi untuk terus berkembang, karena mereka menghadapi berbagai tantangan dan hal-hal baru. Hal ini membantu siswa untuk selalu berusaha menjadi lebih baik dan terus mencari cara untuk meningkatkan kualitas diri. 9. Memperluas Wawasan Siswa Ketika siswa belajar di lingkungan yang beragam maka mereka akan memperoleh pengalaman dan wawasan yang berbeda dari siswa lain. Hal ini membuka pikiran siswa dan memberikan wawasan yang lebih luas serta perspektif yang berbeda. Keragaman karakteristik di sekolah akan membuat siswa lebih mudah menerima perbedaan dirinya dengan siswa lainnya. Hal ini akan membuat siswa merasa lebih percaya diri dan merasa menjadi pribadi yang unik dan berbeda dari yang lainnya. 11. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi Ketika siswa bersekolah di lingkungan yang beragam, maka mereka akan belajar bagaimana beradaptasi dengan situasi yang berbeda-beda. Hal ini sangat penting karena di masa depan mereka akan dihadapkan pada berbagai situasi yang membutuhkan kemampuan adaptasi yang baik. 12. Mengajarkan Perspektif Global Ketika siswa bersekolah di lingkungan yang beragam maka mereka akan belajar bagaimana menerima perbedaan budaya, tradisi dan kepercayaan antar siswa. Hal ini sangat penting dalam mengajarkan perspektif global, di mana siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keberagaman di dunia ini. Siswa yang belajar di lingkungan yang beragam akan belajar bagaimana menjalin hubungan dengan siswa lain yang memiliki karakteristik dan pandangan yang berbeda. Hal ini membantu siswa untuk menjadi lebih terbuka dengan pemikiran baru dan berpikiran lebih luas. 14. Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Berpendapat Seorang siswa yang belajar di lingkungan yang beragam akan belajar bagaimana berbicara dan berpendapat dengan siswa lain yang memiliki pandangan yang berbeda. Hal ini membantu siswa untuk menjadi lebih terbuka dan mudah dalam berkomunikasi dengan orang lain. Kemampuan berbicara dan berpendapat yang baik sangat penting di masa depan ketika siswa berkomunikasi dengan orang-orang di dunia kerja. 15. Melatih Empati dan Menghargai Lain Dalam lingkungan belajar yang beragam, siswa akan belajar bagaimana memahami dan menghargai pandangan, kebutuhan, dan kepercayaan orang lain. Hal ini membantu siswa untuk memiliki empati dan menjalin hubungan yang baik dengan siswa lainnya di sekolah. 16. Menghindari Stereotip Negatif Mengenal siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda akan membantu siswa menghindari stereotip negatif yang sering muncul pada umumnya. Hal ini membantu siswa untuk lebih memahami karakteristik individu dan tidak men-judge karakter seseorang hanya karena beberapa faktor yang sebenarnya kurang bisa diterima secara sosial. 17. Meningkatkan Kreativitas Ketika siswa belajar dalam lingkungan yang beragam maka mereka akan lebih mudah mengintegrasikan ide-ide dari berbagai siswa dan membentuk solusi kreatif. Hal ini akan meningkatkan kreativitas siswa dalam mencari solusi-solusi pada permasalahan yang mereka hadapi. 18. Memperluas Jaringan Pertemanan Ketika siswa belajar dalam lingkungan yang beragam maka mereka akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkenalan dengan siswa lain dari background yang berbeda. Hal ini memperluas jaringan pertemanan siswa dan membuka kesempatan untuk memperoleh cara pandang atau perspektif dari siswa lain yang belum pernah didapatkan sebelumnya. 19. Menjaga Toleransi Antar Siswa Saat siswa belajar dalam lingkungan yang beragam maka mereka akan lebih mudah memahami adanya keberagaman karakteristik dalam diri satu sama lain. Hal ini akan menjaga toleransi antar siswa dan membuat siswa tidak terlalu kaget ketika menemukan perbedaan atau ketidakcocokan dengan siswa lain. Selain itu, keberagaman kultusur yang dimilik masing-masing individu atau bahkan lembaga pendidikan dapat menjaga harmoni hidup bermasyarakat secara umum. 20. Memperkuat Solidaritas Kelas Dalam lingkungan belajar yang beragam, siswa akan mengalami berbagai situasi yang dapat membuat mereka saling bergandeng tangan dan saling menolong demi tercapainya tujuan bersama. Hal ini membentuk solidaritas kelompok yang kuat dan menjaga kondisi interaksi sosial secara positif di tengah-tengah kesibukan anak sekolah. FAQS Pertanyaan Jawaban Apakah keragaman karakteristik di sekolah sangat penting? Ya. Keragaman karakteristik di sekolah sangat penting karena dapat menumbuhkan sikap toleransi, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kemampuan sosial, dan masih banyak lagi. Bagaimana keragaman karakteristik di sekolah dapat membantu kita di masa depan? Keragaman karakteristik di sekolah dapat membantu kita di masa depan dengan meningkatkan kemampuan adaptasi, memperluas wawasan, dan memperkuat keterampilan sosial dan keterampilan interpersonal. Hal ini sangat penting dalam kehidupan kita di masa depan. Bagaimana siswa dapat memanfaatkan keragaman karakteristik di sekolah? Siswa dapat memanfaatkan keragaman karakteristik di sekolah dengan cara belajar menghargai perbedaan antara siswa lain, mencari cara belajar yang tepat untuk dirinya, tidak men-judge karakter seseorang hanya karena beberapa faktor yang sebenarnya kurang bisa diterima secara sosial dan terbuka memperluas jaringan pertemanan dengan siswa lainnya. Apa manfaat terbesar dari keragaman karakteristik di sekolah? Manfaat terbesar dari keragaman karakteristik di sekolah adalah mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan antara siswa lain sehingga dapat menjalin hubungan yang baik serta membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial masing-masing. Tidak hanya sekedar memahami keberagaman, tapi dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial di dalam diri siswa akan keberagaman budaya dan karakteristik yang dimiliki di zaman yang semakin kompleks ini. Bisakah keragaman karakteristik di sekolah membawa dampak positif pada prestasi akademik? Ya. Keragaman karakteristik di sekolah dapat membawa dampak positif pada prestasi akademik siswa karena mereka belajar dari berbagai sumber dengan bantuan dari berbagai individu yang beragam di dalam lingkungan belajar. Hal ini dapat membangun kreativitas dan meningkatkan motivasi dalam berkembang dan belajar lebih baik di sekolah.
Contoh para guru membantu siswa untuk memahami beberapa perspektif dan merumuskan kesimpulan yang dipengaruhi oleh disiplin pengetahuan yang mereka miliki. Menyesuaikan metode pengajaran dengan cara belajar siswa dalam rangka memfasilitasi prestasi akademik siswa yang beragam baik dari segi ras, budaya ataupun sosial.
- Keberagaman dapat ditemui di lingkungan sekitar kita, termasuk lingkungan sekolah. Keberagaman mempunyai sejumlah manfaat. Salah satunya menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Menurut Yulianti dan Dinie Anggraeni Dewi dalam jurnal Penanaman Nilai Toleransi dan Keberagaman Suku Bangsa Siswa Sekolah Dasar melalui Pendidikan Kewarganegaraan 2021, keberagaman adalah kondisi kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan suku, agama, ras, serta kehidupan manusia, keberagaman merupakan kekayaan dan keindahan yang harus dijaga serta dirawat keberlangsungannya. Dikutip dari buku Prinsip-Prinsip Desain Pembelajaran Disesuaikan dengan Kurikulum 2013 Edisi Kedua 2013 karya Muhammad Yaumi, keberagaman harus dijunjung tinggi dan persatuan harus ditingkatkan. Karena keberagaman dapat membuat kelompok masyarakat menjadi jauh lebih kuat. Baca juga Manfaat Keberagaman Budaya bagi Suatu Bangsa Contoh memanfaatkan keberagaman Ada banyak manfaat keberagaman di lingkungan sekolah, yakni menumbuhkan persatuan dan kesatuan, menumbuhkan sikap toleransi, belajar menghormati dan menghargai antarwarga sekolah, serta belajar mengutamakan kepentingan contoh rencana untuk memanfaatkan keberagaman antarwarga sekolah untuk masa yang akan datang, yaitu Contoh 1 Agar bisa memanfaatkan keberagaman antar warga sekolah, saya akan berusaha untuk lebih menghormati dan menghargai orang lain di lingkungan sekolah, seperti guru, teman, dan karyawan. Saya mau berteman dengan siapa saja tanpa harus melihat perbedaan agama, suku, ras, maupun keadaan ekonomi. Saya akan menghormati serta bersikap sopan kepada guru dan karyawan. Baca juga Contoh Keberagaman di Rumah dan Cara Menyikapinya Contoh 2 Agar bisa memanfaatkan keberagaman antar warga sekolah, saya akan berusaha melatih sikap toleransi terhadap teman. Caranya dengan menghormati dan menghargai kebudayaan, agama, dan bahasa daerah. Contohnya saya akan menghormati teman yang sedang beribadah atau menjalankan kewajiban agamanya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Gurumenggunakan relating ketika mereka mencoba menghubungkan konsep baru dengan sesuatu yang telah diketahui oleh siswa. Kedua, mencoba (experiencing). Guru dapat memberikan kegiatan yang hands-on kepada siswa sehingga dari kegiatan yang dilakukan siswa tersebut siswa dapat membangun pengetahuannya. Ketiga, mengaplikasi (applying). Guru dapat

- Saat ini, seringkali anak tidak suka dengan temannya hanya gara-gara perbedaan. Perbedaan ini bisa dicontohkan karena beda warna kulit atau hal-hal tak menghargai perbedaan dan keragaman bisa terjadi pada anak-anak kita. Karena itulah menjadi kewajiban orangtua untuk membimbingnya. Sebagai warga negara Indonesia, kita sudah terbiasa dan seharusnya hidup dalam keragaman. Baik keragaman agama, adat istiadat, suku, budaya, dan bahasa. Karena itu, penting sekali mengenalkan anak pada keragaman yang dapat dimulai sejak usia dini. Baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah. Baca juga Hasil Survei Berikut 3 Masalah Orangtua Dampingi Anak BDRAda beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan orangtua untuk melatih agar anak menghormati perbedaan dan keragaman dalam lingkungan. Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, berikut ini tipsnya 1. Ajak bersosialisasi Orang tua harus mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bersosialisasi bisa di sekolah maupun di rumah. Beri kebebasan kepada anak untuk berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku maupun ras. Berkomunikasilah dengan guru tentang perkembangan sosial anak di sekolah. Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungan di rumah dengan cara mengundang anak-anak di sekitar rumah untuk bermain ke rumah atau sebaliknya. Ini akan membawa dampak pada perkembangan sosial anak. 2. Berpikir kritis Mengapaantropologi berbeda dengan disiplin ilmu lain? Apa yang membuat antropologi berbeda dari studi manusia lainnya adalah bahwa para praktisi mengambil pandangan "holistik" dari subjek dan menganggap konsep "budaya" dalam beberapa hal penting untuk studi mereka. Antropologi berbagi minat dan mata pelajaran tertentu dengan bidang Dimanapun kamu berada pasti akan bertemu dengan yang namanya perbedaan termasuk di sekolah. Setiap sekolah pasti memiliki banyak siswa dengan latar belakang yang berbeda. Perbedaan ini justru bisa menjadi sarana untuk membentuk persatuan yang kuat dan bukan malah menjadi kelemahan. Untuk itulah kamu harus belajar menghargai keragaman di kelas. . 7 Cara Menghargai Keragaman di Kelas Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghargai keberagaman di kelas 1. Saling Menghormati Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda sehingga kamu harus belajar menghormati atau menghargai perbedaan tersebut. Dalam satu kelas terdiri dari beberapa siswa yang satu sama lain memiliki perbedaan, baik itu perbedaan suku, agama, ras, maupun fisik. Supaya bisa hidup berdampingan dengan teman satu kelas maka harus saling menghormati perbedaan-perbedaan tersebut. Contoh sikap saling menghormati adalah tidak mencela warna kulit ataupun bentuk tubuh orang lain, tidak menjelekkan agama tertentu dan masih banyak lagi. 2. Mau Berteman dengan Siapa Saja Meskipun memiliki banyak perbedaan dengan teman satu kelas, kamu harus tetap menjalin relasi dengan siapa saja. Dalam menjalin pertemanan tidak perlu membeda-bedakan. kamu tidak boleh hanya berteman dengan mereka yang memiliki agama sama, suku yang sama atau memiliki status sosial yang sama. Supaya memiliki banyak teman maka kamu harus berteman dengan siapa saja. 3. Saling Tolong Menolong Sebagai makhluk sosial, manusia pasti membutuhkan orang lain. oleh karena itu, sesama manusia harus saling tolong menolong. Pada saat tertimpa musibah atau terkena masalah, kamu bisa meminta bantuan siapa saja, begitupun sebaliknya. Jika ingin menolong orang lain. kamu tidak boleh memilih-milih. Kapan saja harus siap menolong teman sekelas jika dimintai pertolongan. 4. Mendengar Orang Lain Ketika Berbicara Cara menghargai keberagaman di kelas adalah selalu mendengar orang lain ketika berbicara tanpa memotong pembicaraan. Siapapun teman di kelas yang sedang berbicara sebaiknya harus didengarkan, meski teman yang berbicara berbeda dengan kamu. Jika tidak didengarkan, teman yang berbicara bisa berkecil hati dan kecewa. 5. Tidak Mengganggu Orang Lain yang Sedang Beribadah Ada 6 agama yang diakui di Indonesia. Dimana masing-masing agama tersebut memiliki cara beribadah yang berbeda. Dimana semua orang memiliki hak untuk beribadah dengan aman dan nyaman. Oleh karena itu, meskipun berbeda tetapi kamu harus membebaskan umat agama lain untuk melakukan ibadah. Jangan sekali-kali mengganggu orang lain yang sedang beribadah. Perilaku ini tidak hanya tercela tetapi juga menunjukkan jika kamu tidak menghormati umat agama lainnya. 6. Selalu Berbicara dengan Sopan dan Santun Berbicara dengan sopan dan santun tidak hanya dilakukan ketika berkomunikasi dengan guru saja. Tetapi hal ini juga dilakukan ketika berbicara dengan orang lain. Jangan karena berbeda kamu bisa berbicara tidak sopan dengan orang lain. Setiap kalimat yang diucapkan harus dipikirkan supaya tidak menyakiti orang lain. 7. Mengutamakan Kepentingan Umum daripada Kelompok atau Pribadi Cara menghargai keberagaman yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan kelompok maupun pribadi. Jika mengutamakan kepentingan pribadi maka kamu terlihat sangat egois. Hal ini berarti dalam memecahkan suatu masalah atau membuat keputusan sebaiknya berdasarkan hasil musyawarah. Musyawarah yang dilakukan harus menjunjung tinggi kebutuhan banyak orang sehingga keputusan yang diambil merupakan kepentingan umum. Nah itulah 7 cara menghargai keragaman di kelas. Keberagaman yang ada di kelas harus bisa menciptakan persatuan dan kesatuan supaya menjadi lebih kompak. Jika tidak bisa menghargai perbedaan maka tidak akan bisa hidup rukun. Salah satu sekolah yang juga menjalankan praktek hidup rukun di tengah keragaman yang ada adalah SMA Dwiwarna boarding school. Dengan bersekolah disini kamu akan bertemu banyak sekali siswa siswi dari latar belakang dan asal daerah yang berbeda. SMA Dwiwarna boarding school juga memiliki kualitas pendidikan dan fasilitas yang baik sehingga semua siswa siswi bisa meraih prestasi terbaiknya dengan maksimal.
MengapaPengalaman Internasional Sangat Berharga bagi Pemimpin Kuliner Masa Depan. 21 Nov 2021. Di Sekolah Seni Kuliner Kendall College , kami mendesak siswa kami belajar tentang internasionalitas dan masakan lokal mereka sendiri. Misalnya, hanya karena Anda dibesarkan di China tidak berarti Anda memahami makanan tradisional China.
denganpenyiapan tempat duduk seperti itu, guru sudah berupaya mempersiapkan para siswanya membina sikap empati, bisa berkontribusi terhadap sesama teman sekelas dalam pengetahuan, pemahaman, skil dan ketrampilan, belajar berkomunikasi efektif, dengan menggunakan teman satu kelompok sebagai komunikan, melatih kerjasama, melatih kerja kelompok,
Untukmembantu pembelajar meraih sukses dalam setiap pembelajaran, hal yang bisa dilakukan oleh guru adalah : menyajikan materi pelajaran dengan sajian multisensori yang dapat ditangkap oleh keragaman modalitas belajar siswa, membuat kelompok-kelompok kecil sebagai pemantapan belajar dan kerjasama komunikatif antar siswa, serta memberikan tugas
Misalnyadengan memberikan pujian bagi siswa datang awal, rajin mengerjakan tugas, atau bersikap baik selama di sekolah. Dengan membiasakan hal kecil seperti itu, siswapun akan dapat mengapresiasi diri atas usaha yang telah dilakukannya. Sehingga, akan terbangun karakter yang terus mau belajar dan memperbaiki diri untuk lebih baik. 3. .
  • p95akdmscx.pages.dev/517
  • p95akdmscx.pages.dev/971
  • p95akdmscx.pages.dev/636
  • p95akdmscx.pages.dev/369
  • p95akdmscx.pages.dev/574
  • p95akdmscx.pages.dev/952
  • p95akdmscx.pages.dev/24
  • p95akdmscx.pages.dev/853
  • p95akdmscx.pages.dev/369
  • p95akdmscx.pages.dev/640
  • p95akdmscx.pages.dev/867
  • p95akdmscx.pages.dev/883
  • p95akdmscx.pages.dev/355
  • p95akdmscx.pages.dev/634
  • p95akdmscx.pages.dev/361
  • bagaimana para siswa memanfaatkan keragaman yang mereka miliki